Makassar– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Makassar, atmosfer kebersamaan dan dinamika internal semakin terasa di kalangan para advokat. Situasi ini dinilai sebagai hal yang wajar dalam proses transisi kepemimpinan sebuah organisasi.
Rudi Arianto, S.H., dari Law Firm Radar & Partners, menyatakan bahwa dinamika yang terjadi dalam tubuh Peradi Kota Makassar merupakan bagian dari proses demokratis dalam organisasi.
“Ini adalah sesuatu yang sangat baik. Peralihan kepemimpinan dalam sebuah lembaga pasti membawa dinamika, dan itu adalah hal yang wajar,” ujar Rudi.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh anggota Peradi Kota Makassar untuk tetap mendukung jalannya Muscab agar berlangsung lancar dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Mari kita suport agar kegiatan Muscab Peradi 2 Kota Makassar ini berjalan lancar. Teknis pelaksanaan Muscab kita percayakan kepada panitia, baik Organizing Committee (OC) maupun Steering Committee (SC), yang memahami dengan baik aturan AD/ART terkait tata cara pelaksanaan Muscab,” tambahnya.
Rudi juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana menjelang Muscab agar tetap kondusif. “Mari kita tetap menjaga suasana menjelang Muscab ini dengan baik agar menjadi teladan bagi para advokat muda di Peradi Kota Makassar,” tutupnya.
Muscab ke-2 Peradi Kota Makassar diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat, di mana para advokat dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan arah organisasi ke depan.
Komentar